Elaborasi Kesiapan Laboratorium Kesehatan Masyarakat dalam Kewaspadaan Covid-19

Dalam upaya peningkatan kewaspadaan COVID-19 yang makin merebak sejak Februari 2025 di dunia, BB Labkesmas Yogyakarta melalui EPILAB-NET menyelenggarakan sharing session mengenai "Elaborasi Kesiapan Laboratorium Kesehatan Masyarakat dalam Kewaspadaan Covid-19" pada Jum’at 13 Juni 2025. Kegiatan dilaksanakan secara daring diikuti oleh 291 peserta dari Labkesmas di regional 5 (Tier 1, Tier 2, Tier 3 dan Tier 4). Dalam penyampaian sekapur sirih oleh Kepala BB Labkesmas Yogyakarta, dr. H. Muhammad Budi Hidayat, M.Kes. disampaikan bahwa kesiapsiagaan Labkesmas diperlukan dalam menghadapi Covid-19 versi terbaru. Konsep EPILAB-NET digagas sebagai media komunikasi, bertukar informasi, sharing pengalaman, sharing kesiapan kab/kota dalam menjalankan tugas dan fungsi Labkesmas tier 1-4. Pada kesempatan tersebut disampaikan ucapan terimakasih kepada Prof Tjandra Yoga Aditama, Kepala Dinas Kesehatan DIY, diharapkan arahan dan petunjuk agar bisa berkolaborasi di wilayah DIY serta berperan aktif menanggulangi covid ini. EPILAB NET akan dilaksanakan setiap hari Jum’at.
Penyampaian materi dilakukan secara panel oleh 3 narasumber. Materi pertama tentang situasi terkini kasus Covid-19 di dunia dan peran labkesmas dalam menghadapi kasus Covid-19, oleh Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MHA, DTM&H, DTCE, FIRS. Merebaknya kasus Covid-19 di belahan dunia perlu diwaspadai. Lima cara ampuh, mencegah penularan Covid varian baru, menurut Prof Chandra: surveilans epidemiologik dan genomik, PHBS, penyuluhan kesehatan masyarakat, vaksinasi dan analisa situasi pelayanan kesehatan.
Selanjutnya materi terkait kebijakan antisipasi detect, respon, dan penanggulangan virus terbaru covid-19, oleh Kepala Dinas Kesehatan DIY. Upaya yang dilaksanakan dalam rangka menghadapi kesiapsiagaan covid-19 meliputi: epidemiologi dan pemetaan risiko, kesiapan pada layanan kesehatan, upaya promosi kesehatan masyarakat dan meningkatkan peran lintas sektor.